Kalimantan Timur mempunyai
sejarah yang berbeda dengan propinsi lainnya di Negara Republik
Indonesia. Kalimantan Timur merupakan pelopor peradaban di Indonesia
dengan adanya kerajaan yang tertua pada abad ke - VI yaitu kerajaan
kutai yang terletak di Kecamatan Muara Kaman dengan rajanya Mulawarman
Nala Dewa. Turunan Raja Mulawarman dapat berlanjut sampai dengan Raja ke
– 25 yang bernama Maharaja Derma Setia pada abad ke - XII dengan nama
Kerajaan Kutai Ing Martapura.
Menjelang kepudaran kerajaan
tersebut, berdiri beberapa kerajaan. Dimulai dengan kerajaan Kutai
Kertanegara di Jaetan Layar (sekarang masuk Wilayah Kutai Lama). Lalu
berdiri pula Kerajaan Gunung Tabur dan Kerajaan Sambaliung (Kabupaten
Berau), Kerajaan Tanjung Palas (Kabupaten Bulungan) serta Kerajaan
Sandurangas (Kabupaten Pasir).
Semua kerajaan tersebut
memerintah di wilayahnya masing-masing tanpa ada peperangan antara
mereka, hingga masuk belanda dan mulai menjajah Kalimantan Timur ini
pada tahun 1844. Pemerintah kolonial Belanda membentuk Federasi
Kalimantan Timur yang merupakan gabungan empat kerajaan di Kalimantan
Timur.
Ketika Republik Indonesia
berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945, Federasi Kaltim ini secara hukum
masuk wilayah RI dan rakyat Kaltim pun memang memilih bergabung dengan
Republik Indonesia. Pada Masa perjuangan fisik (1945-1949), rakyat
Kaltim juga turut berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dengan
puncaknya dengan peristiwa "Sanga-sanga" (Januari 1947) yang dikenal
dengan peristiwa merah putih.
Setelah mengalami masa-masa
perubahan sistem pemerintahan dari bentuk kerajaan menjadi Daerah
Istimewa (1956) dan akhirnya dibawah naungan Propinsi Kalimantan Timur
(Januari 1957) yang terdiri dari empat kabupaten (Kabupaten Kutai,
Kabupaten Berau, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Pasir) ditambah dua
kotapraja (Kota Praja Samarinda dan Kota Praja Balikpapan). Setelah
terjadi beberapa kali pemekaran, saat ini Provinsi Kalimantan Timur
memiliki 10 Kabupaten (Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat,
Paser, Penajam Paser Utara, Berau, Bulungan, Malinau, Nunukan dan Tana
Tidung) dan 4 Kota (Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Tarakan).
0 komentar:
Posting Komentar